Tulisan
ini aku buat setelah mendengarkn sebuah alunan biola yang begitu mengena
(jiahh).. Judulnya ‘A Sad Melody’ (ini yang tertera di dalam sebuah video).
Baru aku tonton dan tiba-tiba aku menemukan sebuah inspirasi. Bisa dibilang ini
inti ceritanya, niatnya pengin bikin cerpen yang panjang, tapi entah kenapa
jadinya seperti ini (mungkin karena terlalu ngantuk dan ingin cepat tidur, udah
jam 1.51 soalnya *alesann). So, happy and enjoy reading guys..
Sepotong Hati di Sudut Taman
PRESENT
Suara
instrumen yang dimainkannya memecah kesunyian. Di bawah pohon maple, sambil
memejamkan mata ia larut dalam permainannya. Sudah lewat satu jam dihabiskannya
untuk mengekpresikan apa yang dirasa. Ah, betapa sulit yang dirasa. Hanya
melodi yang mampu menggambarkannya.
Gesekan yang
ditimbulkan sungguh indah. Seperti taman yang sekarang dipijaknya. Begitu
tentram. Hanya ada dedaunan yang berguguran. Ia hanya seorang diri. Tempat ini
yang selalu disinggahinya. Tempat inilah yang merekam semua kesedihannya.
Kepiawaiannya
akan memainkan biola sudah tak diragukan lagi. Bahkan seminggu yang lalu ia
tampil disuatu acara bergengsi. Banyak orang yang mengagumi. Tapi semua itu
masih belum menutupi kekosongan hati.
Hatinya yang
telah lama kehilangan sepotong bagiannya. Hatinya yang telah lama tergores
kebisuan rasa. Hatinya yang telah lama merindukan hal yang berharga. Hatinya
yang selalu menantinya. Menanti kehadiran pemilik sepotong bagiannya.
Sekelebat film
yang pernah dialaminya selalu membayangi. Seakan sudah terprogram dalam pikiran
serta hatinya. Ah, ia tak pernah mengharapkan ini. Tapi ia tak bisa berkutik.
Terlalu pahit untuk menerima. Terlalu pahit untuk bangun dari mimpinya.
Semua itu tak
akan berhenti sebelum ia melupakan taman ini. Namun seakan ada medan magnet yang
terus menerus menariknya dan membawanya kemari. Ah, rasanya ia ingin lari.
Ingin lari dari semua yang dialami.
Lembayung jingga
telah menyapa. Mengharuskannya pergi meninggalkan sepotong hatinya yang
tertinggal di sini. Desahan berat keluar begitu saja. Ia letakan kembali
instrumennya—menaruhnya di dalam sebuah tas khusus. Lalu disampirkannya tas itu
sambil melangkah meninggalkan tempat kenangannya. Berharap pagi cepat datang
agar ia bisa menyapa kembali sepotong hatinya yang hilang.
Namun semua
harapan itu hanyalah harapan. Nyatanya semakin hari semakin kuat medan magnet
yang menariknya. Menenggelamkan dalam kerinduan yang teramat besar. Ah,
ternyata semakin berat ia meninggalkan. Sepotong hatinya yang hilang itu telah memberikan
pengaruh yang teramat besar di dalam hidupnya.
Lagi lagu itu.
Lagu yang terus dimainkannya. Lagu yang selalu dimainkannya. Lagu yang
mengingatkannya akan sepotong hatinya yang hilang. Lagu itu terlalu
menceritakan hal yang hilang itu. Terlalu banyak kenangan yang ingin terus
diulang.
Aku tak tahu kapan kita bertemu
Tapi saat itu kusadari aku telah jatuh dalam
bayangmu
Aku tak pernah tahu kapan kita menyatu
Tapi saat itu kusadari aku telah
kehilanganmu
Buliran kerinduan lepas begitu saja dari sudut
matanya. Kedua alisnya yang menyatu sangat jelas bahwa ia hanyut dalam suara
biolanya. Matanya selalu terpejam. Bibirnya melengkung ke bawah. Rambut panjang
yang terurai disapa angin. Bahkan anginpun semakin memperkuat apa yang
dirasakannya.
Aku tak menyadari sejak kapan kau hilang
dari pandanganku
Yang kutahu tak ada lagi genggaman tanganmu
Yang kutahu wangi feromonmu lenyap dari
indra penciumanku
Yang kutahu suaramu tak lagi menentramkan
hatiku
Yang kutahu sepotong hatiku hilang dibawa
olehmu
Sepotong Hati di Sudut Taman
©2014.ARAKIDA
Jangan bully aku karena pendek yang terlampau pendek, hihihi... Next time (mungkin) ada full story-nya.. *peace
Tidak ada komentar:
Kaskus
Only
:ilovekaskus
:iloveindonesia
:kiss
:maho
:najis
:nosara
:marah
:berduka
:malu:
:ngakak
:repost:
:repost2:
:sup2:
:cendolbig
:batabig
:recsel
:takut
:ngacir2:
:shakehand2:
:bingung
:cekpm
:cd
:hammer
:peluk
:toast
:hoax:
:cystg
:dp
:selamat
:thumbup
:2thumbup
:angel
:matabelo
:mewek:
:request
:babyboy:
:babyboy1:
:babymaho
:babyboy2:
:babygirl
:sorry
:kr:
:travel
:nohope
:kimpoi
:ngacir:
:ultah
:salahkamar
:rate5
:cool
:bola
by Pakto
:mewek2:
:rate-5
:supermaho
:4L4Y
:hoax2:
:nyimak
:hotrit
:sungkem
:cektkp
:hope
:Pertamax
:thxmomod
:laper
:siul
:2malu:
:ngintip
:hny
:cendolnya
by misterdarvus
:maintenis:
:maintenis2:
:soccer
:devil
:kr2:
:sunny
Posting Komentar
Menghargai karya orang lain akan mendapat pahala, seperti hal nya mengomentari postingan ini. thx ^_^