Kamis, 17 Oktober 2013

[RESENSI NOVEL] Frenemy - Ayuwidya



Hai semua..
Kangen nih ngisi blog yang lumutan. Maaf ya ngilang tanpa kabar. Soalnya susah banget buat ngluangin waktu buat ngurusin blog (bilang aja males -_-). Untuk postingan pertama comeback-ku adalah resensi. Wew, kenapa resensi? Ngga tahu kenapa lagi seneng banget dan pengen banget bikin sinopsis film. Lah trus apa hubungannya sama resensi? Ada dong, sama-sama ada sinopsisnya kan? Hehehe..
                Kendala pertama kenapa ngga langsung bikin sinopsis film itu inet alias internet. Karena modemku yang bermasalah dan akhir-akhir ini banyak banget kebutuhan sekolah yang mesti diurusin jadi belum bisa ngumpulin duit lagi buat beli modem. Kali aja reader ada yang mau beliin? Kekekeke, canda.
                Kendala kedua, kalo bikin sinopsis kan lama ya? Berhubung aku udah kelas duabelas alias kelas tiga jadi ngurangin hal-hal yang berbau film dan fokus buat belajar, apalagi ngerjain tugas yang bejibun, terutama tugas arsitektur -_- (padahal waktu mid kemaren malah penuh sama film)
                So, kapan-kapan ya kalo udah diberi kesempatan, hehe.. Doakan saja, okey? Nah, malah ngomongin masalah itu, cus balik ke resensi. Berhubung ini baru pertama kali (terkecuali yang buat tugas) bikin, jadi maaf kalo masih banyak kekurangan. Penulis sangat mengharapkan kritikk dan sarannya.

[RESENSI NOVEL] Frenemy – Ayuwidya
Teman atau musuh??
Oleh Muna Arakida
                                     
Judul                                     : Frenemy
Penulis                                 : Ayuwidya
Penerbit                              : Bentang Belia
Penyunting                        : Hutami Suryaningtyas
Cetakan                               : Pertama, Februari 2012
Tebal                                     : vi + 226 hlm; 19 cm
ISBN                                      : 978-602-9397-18-5



                Bagaimana rasanya jika bersekolah di sekolah yang penuh dengan orang-orang yang selalu menggunakan barang bermerk? Di mana dalam sekolah tersebut terdapat garis tebal yang akan memisahkan para murid dalam dua zona yang saling bertentangan, Unknown Zone dan Popular Zone. Manakah yang kamu pilih?
                Menjadi seorang siswi populer adalah impian setiap gadis, tak terkecuali Tamara, tokoh utama dalam novel yang memenangkan ‘Juara kedua’ dalam lomba ‘30 Hari 30 Buku Bentang Belia’ tahun 2012 kemarin. Siswi yang hanya membawa satu misi untuk memulai kehidupan sekolahnya dalam tiga tahun mendatang, become popular!
                Bukan hal mudah untuk menggapai misi tersebut karena ia harus berurusan dengan rentetan masalah yang menghujaninya. Apalagi pada hari pertamanya dengan seorang gadis yang menurut Tamara akan menyulitkannya memasuki Popular Zone. Ditambah dengan tingkah konyolnya saat memilih ekskul yang akan membawa siapa saja berada dalam Popular Zone.
                Sekolah yang penuh dengan orang-orang yang berpenampilan seperti  artis-artis Hollywood, membuat Tamara harus mengikuti style mereka. Mulai dari pakaian yang berbranded, atau paling tidak hanya memakai aksesoris mahal dan up to date agar tak dianggap bagian dari Unknown Zone. Banyak sekali hal-hal yang membuatnya harus mengalami hal diluar rencana besarnya. Termasuk saat mengikuti seleksi ekskul Girlband yang dianggap populer yaitu saat sesi dance.
                Banyak sekali rintangan dalam kehidupan putih abu-abunya. Selain masalah popularitas, juga masalah pertemanan yang masih bersaudara dengan popularitas. Apakah kamu populer atau tidak tergantung siapa teman di sebelahmu? Apakah tiga gadis socialita yang menyebalkan dan sering membuat Tamara kesal ataukah sosok kutubuku yang jag matematika seperti Kayla?
                Teman. Seseorang yang berada disampingmu dalam keadaan apa saja yang sedang melandamu. Entah itu senang, sedih, kecewa bahkan marah sekalipun. Ia bersedia berbagi apa yang kamu rasakan dan menemani untuk merasakan bersama. Seperti halnya si kotak kuning ‘Spongebob’ dan si bintang laut merah muda ‘Patrick’. Jalinan yang dirajut bersama itulah yang akan membuat kamu dan dia saling melengkapi satu sama lain.
                Sebaik-baiknya teman adalah buku. Pepatah yang bahkan sudah di luar kepala mengatakan hal yang sebenarnya. Mengapa demikian? Karena apa yang ada di dekat kita dapat menjadi bisa yang mematikan. Eits, tunggu dulu! Jangan langsung menuduh teman kita seperti itu. Teman yang seperti itu adalah teman yang tidak baik. Atau justru keadaan yang membuat teman kita seperti itu? Jika demikian, sebaiknya berusahalah memperbaiki tali yang hampir putus itu. Seperti amanat yang disampaikan penulis melalui sosok Tamara yang berani mengakui kesalahannya.
                Dalam novel remaja ini, sudut pandang yang dipakai adalah orang pertama pelaku utama. Bahasa yang dipakai juga ringan dan mudah dipahami sangat cocok untuk bacaan kaum muda, apalagi membawa kita berimajinasi menjadi salah satu siswi yang hidup dalam kehidupan sekolah menengah yang penuh fashionista. Selain itu, konflik yang bermunculan akan membuat kamu ikut hanyut dalam cerita dan semakin membuat kamu tak rela berhenti membacanya. Pesan moral juga banyak dipaparkan penulis sedikit demi sedikit.
               
                PENULIS
Nama                : Ayuwidya
TTL                   : Rembang, 13 September 1984
Pendidikan         : S1 Komunikasi Massa, Universitas Indonesia
Pekerjaan           : Editor                                                                          
Karya             : Novel remaja CLBK Bikin Repot (2008), novel biografi remaja Masruri vs The Olympians (2011), novelisasi film Mestakung (2011) dan beberapa cerpen di majalah.
Blog                       : journeyofmyheels.blogspot.com

                Yeay, akhirnya selesai juga. Seharusnya saat resensi ini aku ketik aku harus mengerjakan tugas gambarku karena dikumpulkan besok pagi pada jam pertama (aku mengetik pukul 18.00). Kenapa aku memilih novel ini untuk resensi pertamaku? Karena aku sudah lama ngga beli novel apalagi update dengan novel terbaru. Jadi, untuk melampiaskan keinginanku aku putuskan memulainya dengan novel yang sudah berulang kali aku baca, hahaha. Karena jujur, ceritanya sangat menarik. Untuk gadis remaja sepertiku yang cuek dengan hal-hal yang berbau fashion apalagi sangat up to date, ini adalah hal yang mengasikan. Setidaknya pernah berkhayal tentangnya, kan? Hehehe...
                Percaya atau ngga, waktu tanggal 13 Desember tahun lalu (jiah belinya ga uptodate juga, kekeke) aku hanya membaca sinopsis di sampul belakang tanpa berniat untuk membelinya (peace buat penulisnya) karena ada embel-embel ‘KPOP’ jadi aku beli. Apalagi pada sampul depan terdapat tulisan ‘Juara II’, langsung deh ambil :D
                Okeh, untuk beberapa resensi yang aku posting selanjutnya masih sama seperti ini, bukan novel terbaru, tapi aku berani jamin ceritanya bagus-bagus semua ^^ Terus pantengin ya..... Silakan berbagi pendapat di kolom komentar...


WRITER: @Muna_Arakida
©2013. All Right Reserved
.
.
DON’T CO-PAST IN OTHER SITE!!!
GO AWAY PLAGIARISM!!!

Tidak ada komentar:


Kaskus

Only


:ilovekaskus

:iloveindonesia

:kiss

:maho


:najis

:nosara

:marah


:berduka


:malu:

:ngakak

:repost:

:repost2:


:sup2:

:cendolbig

:batabig

:recsel



:takut

:ngacir2:

:shakehand2:

:bingung


:cekpm

:cd

:hammer

:peluk



:toast

:hoax:

:cystg

:dp


:selamat

:thumbup

:2thumbup

:angel


:matabelo


:mewek:

:request

:babyboy:


:babyboy1:

:babymaho

:babyboy2:

:babygirl


:sorry


:kr:

:travel

:nohope


:kimpoi

:ngacir:

:ultah

:salahkamar


:rate5

:cool


:bola


by Pakto


:mewek2:

:rate-5

:supermaho

:4L4Y


:hoax2:


:nyimak

:hotrit

:sungkem


:cektkp

:hope

:Pertamax

:thxmomod


:laper


:siul

:2malu:

:ngintip


:hny

:cendolnya


by misterdarvus


:maintenis:


:maintenis2:

:soccer

:devil


:kr2:

:sunny

Posting Komentar

Menghargai karya orang lain akan mendapat pahala, seperti hal nya mengomentari postingan ini. thx ^_^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blue Fire Pointer