ARTIKEL: Remaja Saat Ini yang Jauh Dari Syariat Islam

Assalamu’alaikum sobat..
Wah sepertinya sudah lama ya aku tak posting, hehe..
Kali ini aku akan menyampaikan apa yang aku tahu, ya kan tugas seorang muslim menyiarkan kebaikan sesuai Al-Qur’an dan Sunnahnya.

Sebenarnya ini aku dapat dari pengajian yang aku hadiri hari Ahad lalu. Yah, walaupun sedikit tapi semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamin..

Temanya tentang remaja saat ini yang sudah menjauhi syariat Islam. Sebenarnya remaja itu sendiri apa sih?? Pasti dipelajaran biologi diajarkan bahwa remaja yaitu masa pancaroba, peralihan dari anak-anak ke tahap dewasa. Jadi dibilang anak bukan, dibilang sudah dewasa ya bukan. Kita masih membahas remaja sacar biologi. Umur remaja kisaran 9 sampai 18 tahun atau sedang puber. Tanda-tandanya ada dua yaitu fisik dan psikis. Dari fisik ya perubahan lekuk tubuh dan sebagainya. Kalo psikisnya ya masih labil gitu.

Kalo itu menurut ilmu biologi. Tapi kalo menurut Islam sendiri hanya mengenal anak-anak dan baligh. Jadi tidak ada istilah remaja dalam Islam.

Nah, itu baru pengertian remaja. Sekarang kita masuk ke tema yang sedang dibahas. Masya Allah, itu yang harus diucapkan jika sudah membahas tentang remaja yang sudah jauh dari syariat Islam.

Ini aku kasih fakta-faktanya aja deh:

1)     Hobinya:

Ø  Mendengarkan musik

Ø  Nonton TV

Ø  Chatting

Ø  Hang Out

Ø  Menonton Film

Ø  Shopping

2)    Cara Berpakaiannya:

Ø  Buka Aurat

Ø  Ketat, celana pensil

Ø  Meniru artis

Ø  Berjilbab gaul (pendek, tipis, dada terlihat, poni)

3)     Rambutnya:

Ø  Rebonding

Ø  Colouring

4)    Wajahnya:

Ø  Lipstick

Ø  Cukur Alis

Ø  Contact Lense

Ø  Bedak tebal

Ø  Behel gigi, bukan untuk memperbaiki/Sebagai gaya saja

Ø  Anting Dobel di telinga/Lidah

5)    Kakinya:

Ø  High Heels

6)    Kukunya

Ø  Nail Art dan panjang-panjang

7)    Pusarnya:

Ø  Dikasih anting, dsb

8)    Lengan atau bagian tubuh lainnya:

Ø  Bertato

Masya Allah..
Solusinya?? Back to ISLAM

Hmm.. Bagaimana pendapatmu??

Pendapatku, itu semua benar karena kita terlalu terlena dengan apa saja yang telah ada. Yah walaupun chattingan mungkin tidak untuk yang “bagaimana” gitu *aku!!*, tapi sebagian besar dimanfaatkan untuk sesuatu yang mubah bahkan dilarang. Semoga kita tidak masuk ke dalam kriteria yang keluar dari syariat Islam, aamin..

Oh iya, sebelum postingan ini berakhir, ada sesi Tanya jawab dalam pengajian yang saya ikuti. Mungkin ini bisa membantu meyakinkan kita semua, aamin..

T:         Apakah memakai celak itu boleh??

J:         Memakai celak itu boleh, sunnah hukumnya. Laki-laki maupun perempuan

boleh melakukannya karena fungsi celak sendiri adalah untuk lebih memajamkan garis mata kita.

T:         Apakah pacaran itu boleh?? Maksudnya hanya lewat SMS, chattingan dsbnya, pokoknya tidak menyentuh fisik??

J:         Pacaran yang indah adalah pacaran setelah menikah. Jadi dalam Islam sendiri tidak mengenal istilah pacaran sebelum tali pernikahan terjadi. Hanya ada istilah ta’aruf, yakni mengenal yang satu dengan yang lain. Itupun yang seperti kita lihat dalam film “Ayat-ayat Cinta” atau “Ketika Cinta Bertasbih”. Jadi setelah menikah ya baru boleh pacaran.

Jadi bagaimana?? Merasa yakin dengan apa yang telah di syariatkan dan yang dilarang oleh agama Allah SWT?? HARUS!! Bukannya saya mau gimana-gimana yah, tapi memang benar itu. Syariat Islam harus kita tegakkan. Jangan sampai beberapa tahun lagi kita tak mengenal akan syariat Islam, Na’udzubilah..

Sepertinya hanya itu saja yang bisa saya bahas tentang tema ini kali ini. Semoga berguna bagi kita. Karena ini semata-mata mencari ridho Allah SWT. Semoga kita masih berada di jalanNya yang benar hingga akhir zaman, aamin ya robbal ‘alamin.. Kebenaran sesungguhnya datang dari Allah SWT. dan kesalahan semata-mata datang dari saya sendiri yang masih belajar untuk mencari ridhoNya.

Akhirul kalam..
Wassalamu’alaikum..

Ilaliqo..